Selasa, 05 Juni 2012

Koresh, Raja Persia diurapi Tuhan agar engkau tahu betapa pentingnya beribadah kepada Tuhan.



Koresh, Raja Persia diurapi Tuhan agar engkau tahu betapa pentingnya beribadah kepada Tuhan.

Baca:

Yesaya 45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:

2 Tawarikh 36:22: Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
23 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"

Tuhan merencanakan untukmemanggil umat-Nya untuk beribadah, maka dia menemukan Koresh [atau nama lain dalam bahasa Inggris Cyrus] untuk melaksanakan maksud Tuhan. Koresh adalah raja Persia, Negara Iran sekarang – sama sekali bukan seorang Israel tetapi  dipakai dan diurapi Tuhan.  

Koresh mengumumkan kepada dunia dalam wilayah kekuasaannya seperti yang dicatat dalam 2 Tawarikh 36:22:
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
36:23 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"

Inilah pelajaran yang dapat kita petik:
1.            Koresh mengakui bahwa dia berhasil, berkuasa atas kerajaanan wilayah yang sangat luas oleh karena diberikan oleh Allah.
2.            Koresh mengakui dia mendapat tugas untuk membangun kembali bait Allah di Yerusalem. Lebih tepatnya diterjemahkan: Dia mengaku telah dipilih dan diberi tanggungjawab untuk membangun bait Allah di Yerusalem wilayah Yehuda…
3.             Koresh mengingatkan kepada seluruh umat Allah untuk untuk mematuhi dan memperbolehkan pulang kembali ke Yerusalem dari tempat-tempat pembuangan.
Dicacat dalam sejarah bahwa ia telah membebaskan 10.000 budak yang telah bekerja pada raja Babylon atau Babel yang telah dikalahkannya.
Dia juga membebaskan 40.000 lebih orang Israel yang telah menjadi budak, dan mengijinkannya kembali ke tempat asal.
Dia dicacat telah mengeluarkan kebijakan yang oleh para Ahli sejarah dunia disebut sebagai piagam hak asasi manusia yang pertama. Ditulis dalam silinder yang terbuat dari tanah liat, yang sekarang disimpan di museum Inggris.
Ini kutipannya sedikit saya artikan dari bahasa Inggris:
Saya adalah Koresh. Raja dunia. Saya memasuki Babel [Babylon]… saya tidak mengijinkan seorang pun untuk meneror wilayah [tersebut] … saya tetap memperhatikan kebutuhan semua manusia dan semua tempat-tempat ibadahnya demi kesejahteraan mereka….. saya mengakhiri kemalangan mereka. Allah yang agung telah memberikan seluruh wilayah ke tanganku; wilayah-wilayah yang telah kujadikan tempat tinggal yang damai … ketika pasukanku dalam jumlah yang besar memasuki Babel [Babylon]… saya tidak ijinkan seorangpun dari mereka untuk meneror penduduk… saya membebaskan semua budak-budak... menghapuskan kemalangan dan perbudakan [menunjuk kepada kaum Yahudi dan kelompok agama yang minoritas pada waktu itu]... "

Dia juga menunjukkan penghormatan yang besar terhadap agama, kebudayaan, tempat-tempat ibadah dari semua daerah takklukkannya.

Dia selalu mempelajari segala sesuatu dari kebudayaan baru dalam wilayahnya dan mengambil hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan dalam pemerintahannya.

Saya melihat ada kemiripan yang menonjol yang ditunjukkan Koresh yang menyerupai Tuhan Yesus.

Pertama:
Alkitab menunjukkan dengan gamblang bahwa sebelum masuk dalam pekerjaan rancangan Allah, Koresh diurapi Allah,
Yesaya 45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang
Demikian pula Tuhan Yesus menyatakan urapan sebagai bagain awal pekerjaan-Nya
Matius 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Lukas : 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

Kedua:
Dengan jelas Alkitab menyatakan bahwa Allah lah yang memilih dan mengurapi, membuat daerah kekuasaannya sangat luas, berkuasa dan berhasil. Dengan jelas dan tegas Koresh mengakui bahwa Allah lah yang membuat dia berhasil dan dia mencanangkan program pembebasan dan pengembalian orang Israel, yang merupakan penggenapan janji Allah.
2 Tawarikh 36:23
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"

Tetapi ini juga yang menjadi fokus dan tujuan Tuhan Yesus, melakukan kehendak Allah
Yohanes 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Ketiga:
Dia tidak menyebut dirinya penguasa, tetapi pembebas.
Dan tindakannya menunjukkan perkataannya. Maksudnya, biasanya penguasa baru yang berhasil mengalahkan penguasa lama, maka sistim bisa berubah, tetapi para budak dan jajahan hanya mengalami pergantian penguasa, dari satu tuan kepada tuan yang lain.
Tetapi pada jaman Koresh mereka menjadi sangat gembira, karena mereka dihormati dan dimerdekakan. Mereka masih dibawah kekuasan dan dijajah Koresh, tetapi mereka merdeka dari perbudakan, bebas menggunakan bahasa sendiri, beribadah kepada tuhannya masing-masing di rumah ibadah mereka. Demikian juga yang dialami orang Yahudi.

Tuhan Yesus sudah menang di atas kayu salib atas penguasa dunia, si Iblis, dan menebus kita dari segala perhambaan dan kuasa maut, sehingga kita yang percaya menjadi merdeka.
Galatia : 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan

Tetapi merdeka bukan berarti benar-benar sesukanya, tetapi kita tetap masih di dalam kekuasaan Tuhan Yesus. Kita ini masih hamba-hamba-Nya. Kita masih pelayan, menjadi pelayan-Nya. Karena memang pemerintahan Raja sorga memiliki peraturan dan tanggung jawab setiap warganya.
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Dalam Kristus saya dibebaskan dari kutuk dosa dan maut, tepi ada kuk yang harus kupasang dan kupikul, ada beban ringat harus dibawa setiap orang percaya.

Inilah setidaknya orang yang dipilih dan diurapi Tuhan, menunjukkan karakter yang seperti Kristus.
Tetapi pertanyaannya:
Apalah saya dipilih?
Jawabnya: Ya!
Setiap anak-anak Tuhan, adalah sudah dipilih Tuhan.
Yohanes : 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, …...

Apakah saya diurapi?
Jawabnya: Ya!
2 Korintus 1:21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Untuk apakah saya dipanggil dan diurapi?
Untuk banyak hal dan perkara sesuai dengan rencana Allah. Tetapi dalam pelajaran ini saya mau tekankan satu hal.
Ini kesimpulan saya:
“Engkau dipanggil untuk beribadah kepada Allah”

Tujuan Allah memakai Koresh adalah untuk:
1.  Memberi contoh karakter seharusnya dari orang yang dipilih dan diurapi Tuhan,
2.  membebaskan umat Allah,
3.  mendukung mereka dan menjamin agar mereka kembali ke Yerusalem, Yehuda.
4.  Dengan jelas dikatakan agar mereka dapat membangun Bait Suci kembali, tentunya untuk beribadah kepada Allah.
5.  Tuhan menunjukkan kepada dunia betapa Dia tampil berperkara hanya agar umat pilihan-Nya kembali beribadah. Sekaligus ini menunjukkan kepada kita sekarang, betapa Dia akan melakukan perkara-perkara-Nya agar kita kembali beribadah sungguh-sungguh kepada-Nya