Jumat, 30 September 2011

Siapa hari yang dipakai Tuhan untuk menegurmu?


Siapakah yang dipakai Tuhan hari ini berbicara kepadamu?
Oleh Yefta Heppy


Amos 3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi..

Habakuk 1:  5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.
6 Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka..
Saudara, kita sedang belajar dari Amos dan Habakuk, dua nabi Tuhan di tempat yang berbeda, tetapi mengerjakan hal yang sama yaitu menyatakan kehendak Allah bagi umat-Nya. Firman Tuhan memberitahu bahwa kedua nabi ini mengerjakan pelayanan yang tidak popular dan tidak disukai pada waktu itu.
Habakuk hidup dan melayani sebagai nabi sekitar 605 tahun sebelum Tuhan Yesus lahir.  ia bekerja menyatakan nubuatan untuk yehuda.  Habakuk juga dihadapkan dengan kejahatan besar di negaranya, dan kemudian dia melihat keadaan yang lebih jahat lagi dilakukan umat-Nya.  Habakuk juga menghadapi dunia yang tampaknya di luar kendali, sebuah dunia di mana tidak ada hukum. 
Nama Habakuk sendiri artinya memeluk. Seperti kehidupannya dia memeluk hukum-hukum Allah, perintah-perintah Allah. Hamba yang takut akan Allah.
Sementara arti lain dari namanya adalah bergumul, dan benar dalam masa pelayanannya dia bergumul dengan Allah, menanyakan maksud dan kehendak Allah, dengan penuh jeritan karena sepertinya tidak ada jawaban. Mengapa dan dimana Allah, ketika kekejian dan kejahatan terjadi.
Amos, adalah nabi yang melayani wilayah Israel. Nama Amos berarti pembawa beban atau pembawa tanggungan. Amos menyebut dirinya seorang gembala dan pencari buah ara dari Tekoa. Amos datang dan berbicara penghakiman Allah. 
Tentu saja, masyarakat tidak keberatan kalau Amos bicara penghakiman Allah atas bangsa-bangsa kafir, tapi ketika diserukan tanpa basa – basi penghakiman yang berkaitan umat Allah sendiri, maka itu sangat tidak menyenangkan.  Bagaimana mungkin Amos mengatakan semua ini, sementara Allah sendiri telah memilih Israel dari semua bangsa sebagai umat pilihan-Nya. Oleh karena itu, bagaimana bisa Tuhan sekarang tiba-tiba akan melawan mereka? Entah bagaimana, ini berita yang bertentangan!

Pelajarannya:
Amos dan Habakuk, dianggap memiliki karakter yang sulit, keanehan pada jamannya. Jauh lebih mudah jika mereka menyatakan segala sesuatu dengan lebih lembut dan kompromi, tetapi persoalannya hati siapa yang disenangkan! Dirinya, manusia, atau hati Allah?
Setiap orang punya jaman dan lingkungan, tetapi ada kemiripan, yaitu dalam setiap jaman, ada yang tampaknya lebih berkuasa dari firman Allah. Lingkungan yang berkuasa, Keadaan yang berkuasa, kejahatan yang tidak terhentikan, yang semuanya bersumber dari dosa. Sehingga wajar kalau Tuhan memilih Amos, orang kampung yang kasar untuk menyatakan nubuatan bagi umat Allah.
Siapakah hari-hari yang sudah bicara kepada kita dengan kasar tentang dosa dan pelanggaran kita? 
Siapakah yang telah Tuhan pakai sebagai nabi untuk berbicara kepada kita layaknya nabi bagi Israel?
Tuhan tetap harus mengoreksi umat-Nya yang sudah terlalu jauh terseret dalam kompromi dan setuju dengan kejahatan sehingga kesalahan dan dosa itu sudah matang dan siap menuai hukuman. Tidak ada dasar kebencian, tetapi kasih yang besar dari Allah, sehingga Dia harus memberikan teguran dan peringatan.
Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi..
dua hal dari firman ini kita simpan di hati ,
pertama, Allah memberitahukan lebih dahulu, dengan caranya yang pasti bisa kita dengar. Bisa kita pahami. Bukan bahasa Roh yang tidak terjemahkan. Bukan ilustrasi atau nubuatan yang sulit dipahami. Tetapi berbicara dengan bahasa kita. dimengerti!

Kedua, Allah berbicara memakai hamba—hamba-Nya. Mungkin dalam keadaan khusus, bisa saja Allah memakai keledai untuk bicara,  memakai semak belukar yang menyala… tetapi paling sering Allah memakai hamba-Nya.

Masalah pada jaman Amos adalah orang sudah marah dan menutup telinga untuk semua pemberitaan dari Tuhan. Sehingga mereka lebih suka orang berkata: Tidak ada bencana di kota ini, Tuhan tidak akan melakukannya, damai sejahtera, damai sejahtera!
Pelajarannya:
þ   Masalah dosa umat Tuhan itu adalah kejahatan dan kekejian di mata Tuhan. Tetapi Tuhan menghendaki semua orang selamat dan damai sejahtera. Sehingga Tuhan pasti akan lebih suka mengampuni dosa. Jadi masalah yang lebih utama adalah anak Tuhan yang tidak mau mendengar teguran. Yang menutup diri kepada peringatan-peringatan Tuhan! Ini yang segera mendatangkan hukuman.
þ   Kadang, anak-anak Tuhan mengharapkan malaikat atau Tuhan Yesus sendiri yang datang menperingatkan. Tetapi bila seorang yang tidak kita harapkan, yang kita anggap lemah, berdoa, tidak layak, mulai bicara menguliti dosa, anak-anak Tuhan tutup telinga.
Ada yang berkata dalam hatinya: orang ini saya kenal betul, pasti dia bicara bukan pimpinan Roh Kudus, karena Roh Kudus tidak bisa bekerja ke orang yang demikian.
Aneh betul pendapat ini. Kalau Tuhan gunakan batu untuk bicara, pasti saat itu bicara.
Tetapi nabi Habakuk pernah dilemma dengan iman dan kenyataan yang ada.
Dalam pelayanannya Habakuk menangis berulang-ulang kepada Tuhan dalam doanya.  "Berapa lama lagi saya meminta bantuan dan Tuhan tidak mendengar?" Dia menangis dan menangis dan menangis.  Meskipun berulang-ulang menangis, nampaknya tidak ada bukti bahwa Allah mendengar. 

Justru kejahatan tetap ada, kekerasan terus berlanjut, tanpa munculnya pertolongan dan keselamatan dari Tuhan.
Habakuk bergumul dalam kesedihan dan rasa sakit dengan segala yang jahat di sekelilingnya. He is no disinterested observer!
Dia bertanya, "Mengapa Tuhan membuat saya melihat semua ini! Semua ini kehancuran dan kekerasan! "
Artinya dia menyimpulkan: tidak ada keadilan -, "Hukum Tuhan diabaikan." Dan di mana Allah Israel yang berjanji untuk menghukum kejahatan di negeri itu?

Ini bukan doa ngawur, ini adalah doa kepada Allah agar bertindak memurnikan umat-Nya, menuruti janji-Nya.
Habakuk sama seperti seorang pemimpin satu pasukan kecil yang diperintahkan untuk bertahan, sementara musuh terus menyerang dengan kuat, makin gencar, dan semakin hari yang ada adalah bayangan kekalahan. Dia minta bantuan dan amunisi, tetapi tidak digubris. Dia setia kepada komandan, tetapi tidak mengeluh. Karena dalam strategi umum peperangan sangat tidak lazim pasukannya dibiarkan berjuang sendiri tanpa bantuan, bahkan komunikasipun terhenti.
Rupanya strategi sang panglima perang lain. Dia sedang memusatkan segala kekuatan untuk menyerang musuh dari belakang, sesuatu yang sama sekali tidak terduga. Sehingga kemenangan yang tidak terduga segera terjadi.
Itulah mengapa firman Tuhan menjawab Habakuk demikian:

 5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.

Habakuk mengharapkan adanya pertobatan, kebangunan rohani, tetapi yang didengarnya satu rencana Tuhan yang membuatnya terheran-heran. Tercengang!
Justru Tuhan membawa bangsa Kasdim, atau bangsa Babilonia, yang jaman modern ini adalah bangsa Irak, untuk menyerang. Pada waktu itu mereka adalah bangsa yang keras.
Habakuk berdoa supaya kekerasan dihentikan tetapi Tuhan memberikan yang lebih keras, bahkan didatangkan bangsa yang hanya tahu kekerasan saja dalam hidup mereka.
Habakuk berdoa meminta ketataatan umat Israel kepada hukum Allah, tetapi justru yang datang adalah bangsa Kasdim, bangsa yang menulis hukum dan aturan sendiri dan memaksa bangsa lain menurutinya.
Habakuk berdoa untuk keselamatan, tetapi yang diberitahukan Tuhan bukan penyelamat tetapi Nebukadnesar, yang malah menawan mereka sebagai budak dan minta disembah!

…sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai,…
Dan, memang, Allah membuat sangat jelas bahwa Dialah yang membawa kehancuran ini, sebagaimana Dia katakan:
.. Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu…

Pelajarannya :
þ   Hari ini dan hari apapun Tuhan ingin setiap anak-Nya mendengar dengan rendah hati. Mendengar dari siapapun yang dipakai-Nya untuk menegur dan mengingatkan
þ   Ada masanya percaya kepada Tuhan adalah seperti kebalikan dari segala sesuatu dari yang dia janjikan, tapi percayalah!
þ   Ada masanya percaya adalah mendapat jawaban sama sekali berbeda dari keinginan kita yang kita anggap benar, tetapi justru yang tidak kita percayai terjadi, tetapi Tuhan tahu yang terbaik.

Tuhan memberkati

Added and enriched by heppy widjayanto


Sabtu, 24 September 2011

Bagaimana bejana tanah liat menjaga harta?


Pelihara dengan Iman 
1Timotius 6 : 20  Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
21  karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

…peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu…
Jika anda menitipkan barang-barang berharga karena dia hendak pergi sementara waktu,, misalnya beberapa kilo emas, kepada siapakah kira-kira pilihan yang tepat? Pasti seseorang yang bisa dipercaya, tidak meragukan dan punya kekuatan untuk menjamin keselamatan emas Anda. Apalagi bila sudah terbukti berkali-kali mampu seperti demikian. Adan merasa aman.
Karena ada orang baik dan bisa dipercaya, tetapi dia tidak punya cukup kekuatan untuk menjaganya. Sehingga emas tersebut mudah dicuri atau diambil paksa orang.
 Andai Anda akan menabung sejumlah besar uang ke Bank, maka faktor pertama yang anda pikirkan adalah jaminan keselamatannya, baru kemudian keuntungan dari bunga, dan kemudian kemudahan-kemudahan yang lainnya,
Dipercayakan dalam ungkapan firman Tuhan ini adalah seperti sejumlah deposit dari Allah yang di titipkan di bank di bumi. Dan bank itu adalah kita. Harta itu benar-benar berharga, dia bisa berupa firman Allah, talenta-talenta, janji, program atau rancangan Bapa di Bumi,
…dan penyimpanan di Bumi adalah umat Allah yang dipercaya. Menurut gambaran Alkitab, tempat penyimpanan harta dari sorga ini bukanlah sebuah lemari besi yang kokoh dan indah, tetapi sebuah tempayan tanah liat biasa.

2Kor 4:7  Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Tindakan ini adalah kebijaksanaan dan kemurahan Bapa. Bukan karena hartanya kurang berharga, karena semua yang dari Bapa sangat berharga, karena tidak mungkin terbeli dengan apapun alat beli di bumi ini. Tetapi demi kasih dan kemurahan- Nya, Dia ingin setiap anak-Nya di Bumi memiliki dan mewarisi kekayaan-Nya. Memang masalahnya, tempat menyimpan harta itu tidak sepadan dan rentan.  
Tentu Bapa tahu akan kemungkinan buruk yang akan terjadi, dihancurkan, dicuri atau dibinasakan, dan pasti harta itu berharga, tetapi bapa lebih memilih untuk memberikan harta itu karena Dia adalah Bapa kelimpahan. Dia ingin anak-anak-Nya memiliki dan memilikinya dalam kelimpahan.

Yoh 10:10  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Hanya orang yang sangat kaya, yang sangat murah hati dan penuh belas kasihan yang sanggup mempertimbangkan dan melakukan pemberiaan-pemberian berharga yang melimpah.

Yakobus 1:5…..Allah,-yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—, maka hal itu akan diberikan kepadanya
Sehingga Dia, Bapa di sorga memberikan harta berharga kepada setiap anak-anak-Nya.  Sekarang masalahnya adalah pada anak-anak Tuhan: Sanggupkah menjaganya?
peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu
saya tidak tahu apakah di dunia ini ada orang yang lahir dan dari kecil sampai besar dengan tujuan: menjadi pengkhianat. Baik dalam hubungan keluarga, persahabatan atau pelayanan.
Tetapi saya tahu ada kecenderungan orang untuk suatu waktu tidak dapat memelihara apa yang telah dipercayakan. Tidak dapat memelihara karena tidak sanggup lagi, karena memandang rendah, atau kelalaian dalam penguasaan diri, terlalu menjaga diri dll.
Tetapi hari kita melihat beberapa point menarik tentang kegagalan dalam memelihara apa yang dipercayakan:

Kelalaian
 Jika saya dipercayakan menjaga kebun bunga yang indah, maka saya akan memikirkan daftar kesalahan apa saja yang bisa saya buat sehingga membuat kebun bunga ini bisa rusak.
Mulai dari serangan hama, tumbuh tanaman perusak, dirusak binatang, kekurangan pupuk, atau mungkin banjir atau badai. Tetapi kesalahan utama yang paling merusak adalah kelalaian menyiraminya.   
Demikian juga dengan harta Tuhan dalam diri kita, bisa saja terabaikan, untuk beberapa waktu karena kita lalai. Tidak ada kesengjaan untuk merusak, hanya sebuah kelalaian, tetapi akibatnya sama dengan kerusakan.
Lalai kalau kita anak Allah, ciptaan baru. Lalai kalau ada harta yang berharga dalam diri kita. Lalu hidup sembrono, bicara sembarangan, tingkah lakunya tidak sesuai.
Lalai kalau kita anak Allah itu karena kita melihat diri kita dengan panca indera. Melihat sama dengan orang lain. Lalai bahwa sebenarnya kita berbeda dengan orang lain, status dan keanggotaan kita adalah warga sorga, kekal. 

 Penyalahgunaan
Salah pernah melihat seorang teman muda membuka tutup botol dengan giginya. Berhasil! Saya kagum dan applause, tetapi herannya dia melakukan beberapa lagi untuk botol-botol yang lain. Maksud saya adalah teman ini dengan sengaja melakukannya lagi dan lagi. Bukan fungsinya gigi untuk tutup botol. Mungkin karena situasi sangat tidak memungkinkan hal itu bisa dilakukan. Tetapi bagaimana dalam segala situasi?
Karena terdesak atau situasi, bisa saja seseorang bereaksi salah bahkan berdosa. Tetap dengan pengetahuan dan kesadaran bahwa itu dosa di hadapan Tuhan, lalu orang melakukan dan melakukan lagi, ini penyalahgunaan kemurahan dan pengampunan Tuhan.
Kitalah yang harus memilih tindakan-tindakan yang akan kita lakukan! dan menolak yang jelas tidak benar. Tidak mungkin kita membaur dengan pembicaraan kotor karena teman dan lingkungan memang demikian adanya. Memang dengan menjauh menjadi tidak popular dan bisa dijauhi orang.
 Kebohongan dalam bentuk apapun tidak dianjurkan dalam Alkitab, tetapi dalam kehidupan nyata berlaku demikian. Bahkan kebohongan ini bijak jika membawa kebaikan. Kalau kita melakukannya dengan sengaja kita memilih menggunakan hikmat dan pikiran yang diurapi kuasa Roh untuk hal-hal yang bukan kehendak Roh. Inilah juga yang ditegur Tuhan Yesus kepada orang parisi, mengarang alasan rohani untuk tindakan duniawi. Mendasari tindakan bersalahnya dengan prinsip kebenaran.

Tidak bersedia berubah
Rm 12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Saudara, dengarkanlah 3 bejana tanah liat sedang berbicara,
Bejana 1: Aku mau diriku di cat berwarna-warni yang mahal, supaya tampil lebih indah dan pantas dengan harta yang disimpan di dalamnya. Harus dipoles supaya sesuai dengan emas perak permata yang disimpan di dalamku.
Bejana 2: Aku mau dibersihkan setiap hari, tidak usah tampil menyolok, tidak repot dengan penampilan tetapi aku mau bersih dari segala kotoran setiap hari.
Bejana 3: Aku mau hanya menjaga diriku supaya tidak terantuk dan rusak, bejana tanah liat ya tetap bejana tanah liat. Dicat, digosok, dipajang di antara intan permata pun tetap juga tanah liat, tidak berharga - mudah pecah!
Jika anda bejana tanah liat, setuju dengan salah satu pendapat dari ketiganya?
Apapun pendapat kita, yang dikehendaki Allah adalah perubahan. Berubah! Kemauan dan kerinduan berubah harus ditaruh dalam diri kita, Roh yang akan mengerjakan hati yang siap.
Janganlah ikuti norma dan aturan dunia ini, tetapi siapa yang mampu. Ya, Roh yang akan menolong. Komitmen dulu untuk berubah. Jauh lebih baik kita komitmen, berdoa, minta kehendak Allah, tetapi seperti tidak ada jawaban. Daripada menunggu gamblang dan terang, tetapi tidak tahu kapan waktunya. Perubahan pribadi menjadi baru, bukan mujizat, seperti air menjadi anggur. Saya berdoa : “Ubahlah saya Tuhan, jadikan baru!” percayalah anda tidak akan pernah tiba-tiba menjadi seperti Paulus. Dirombak total dalam beberapa menit atau hari. Tetapi itu bukan doa salah, itu tepat dalam hal menunjukkan komitmen dan kerinduan supaya kita berubah. Pernyataan kerinduan, ketidaksanggupan melakukannya sendiri, dan biar kuasa-Nya menyempurnakan perubahan hari demi hari.
Ada satu alasan seorang tidak mau berubah, demikian: ‘Saya mau berubah, tapi dalam masalah saya ini bagaimana kehendak Allah? Saya tidak tahu kehendak Allah dalam hal ini!’
Jawaban yang saya tahu dalam hal ini adalah: Rm 12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini…
Memang dalam situasi tertentu kehendak Allah tampak buram, belum jelas, tetapi jawaban pertama jelas: Jangan hidup dengan gaya yang sama dengan dunia ini’. Jangan ikut arus dunia. Jangan duniawi.

…tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu…,

Apa yang kamu tahu dari firman Allah, meskipun sedikit, ikutilah, lakukan. Itu berubah oleh pembaharuan.
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah..


Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan
Beberapa contoh yang saya tahu tentang pengetahuan yang baik tetapi tidak suci dan bertentangan. Yaitu ketika kelompok orang pintar dan saleh menantang dan mengejek Tuhan Yesus yang tidak masuk akal.  

Matius 40  mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
41  Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
42  "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
43  Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
Tentu tidak masuk akal, seorang penyelamat, raja alam semesta, Anak Allah tidak bisa turun dari penyaliban dan membela dirinya.
Tidak masuk akal menyelamatkan orang lain sedang dirinya sendiri tidak bisa ditolong,
Tidak masuk akal, anak Allah, berharap kepada Allah, tetapi mati tanpa pertolongan…
Saudara, kalau hari itu Tuhan Yesus bertindak masuk akal seperti pandangan ahli Taurat, pasti kita tetap masih menjadi pendosa. Orang sesat penghuni neraka. Tapi justru Tindakan Tuhan Yesus yang dimaki, membuat kita tidak mati, melainkan memperoleh hidup kekal.

Semua nalar pengetahuan pasti masuk akal dan diterima semua orang yang berakal, sebaliknya perkara tidak masuk akal akan tampak bodoh dan dibuang orang. Dan dari setiap masalah persoalan hidup, akan dicari jalan keluar yang paling masuk akal. Akan dipilih solusi yang paling bisa diterima. Yang umumnya orang lakukan. Dan ingat,  Tuhanlah yang menciptakan akal budi! Tetapi ingatlah firman Tuhan:
Yes 55:9  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Dalam kekristenan ada istilah’ kesederhanaan’. Yesus, anak Allah datang dengan  sederhana, memilih murid rata-rata sederhana, dan banyak mengajar masyarakat umum. Tetapi misi keselamatan-Nya bukanlah hal yang sangat sederhana karena :
…lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah Mat 19:24 ,

Tetapi Tuhan Yesus juga yang mengatakan
jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Rm 10:9  
sederhana bukan?
dan dalam pertemuan ibadah kita bicara tentang iman, pertobatan, panggilan Allah, tentang kelemahan manusia, penyertaan Roh Kudus, pengampunan dosa oleh anugerah dstnya…., intinya tentang apa saja yang diperbuat oleh Kristus.
Bukan hal-hal yang rumit, tentang upaya manusia, tradisi atau rupa–rupa pengajaran yang masuk akal dan menyenangkan pikiran. Benar dan masuk akal tetapi omong kosong dari sisi firman Allah.
Ajaran pengetahuan itu benar dan baik tetapi tidak benar dari kebenaran firman Allah.
Dan yang lebih penting lagi: karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman.

Jadi peliharalah apa yang telah dipercayakan Allah kepadamu,
·       Jangan lalai,
·       Jangan disalahgunakan,
·       Jangan menjadi orang yang tidak mau berubah,
·       Hindarilah omongan kosong yang tidak suci,

Added, renewed and developed by heppy widjayanto

Kamis, 22 September 2011

'Hari Ini' itu istimewa, jangan sia-siakan


setstats Hari ini Jangan Sia-siakan
2 Kor.6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2  Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Nasihat Rasul Paulus,
1. Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
Paulus menyebut dirinya adalah kawan sekerjanya Allah, seorang yang bekerja pada Tuan, tetapi tuan ini disebutnya dalam hubungan seperti kawan. Dalam posisi inilah dia memberi nasihat kepada jemaat Korintus, kepada kita.
Nasihatnya ialah jangan menyia-nyiakan kasih karunia Allah yang telah diterima. Anugerah Allah sudah diberikan, tetapi tidak diperlakukan sedemikian rupa sehingga itu menjadi sia-sia, menjadi ‘kosong’.

Bagaimankah kasih karunia Allah itu berpengaruh kepada kita?

Pertama, kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah
Efesus, 2: 8  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9  itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Kedua, diampuni oleh kasih karunia Allah,
 Yesaya 43:25 25  Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Ketiga, Ditopang, oleh kasih karunia Allah
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Keempat, Disembuhkan oleh kasih karunia Allah
Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;

Kelima, Dibebaskan dari beban-beban oleh kasih karunia Allah
Matius 11: 28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Keenam, Diberi karunia Roh oleh kasih karunia Allah
Roma 12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

Ketujuh, Dipakai melayani oleh kasih karunia Allah  
Efesus 3:7 Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.

Kedelapan, Dijaga tetap dalam keselamatan oleh kasih karunia Allah
 Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,

Kesembilan, Diubahkan oleh kasih karunia Allah
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kesepuluh, Didewasakan oleh kasih karunia Allah
 2 Petrus 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Dan Anda pasti menemukan yang kesebelas dan seterusnya…

kasih karunia Allah  atau anugerah itu Cuma-Cuma, Semua kita hanya tinggal menerimanya. Diberikan gratis kepada kita. Tetapi anugerah tidak murah, tidak gratis, melainkan harganya mahal, seharga dengan hidupnya Tuhan Yesus. Maka sebenarnya barang paling mahal di dunia ini yang pernah ada - sampai sekarang adalah anugerah.

Tetapi apa sekarang yang terjadi? Semua itu disia-siakan, tidak dianggap ada, tidak dihargai sebagaimana mestinya, tidak difungsikan. Malah anak-anak Tuhan tidak tahu bagaimana itu bekerja. Tentu saja iblis sangat takut dengan kasih karunia ini. Dia berusaha menutupinya dari orang percaya. Mencuri hikmat ini supaya lebih banyak lagi orang mencari Tuhan dengan kekuatannya sendiri. Lebih banyak lagi orang percaya dengan usahanya sendiri. Lebih banyak orang tersesat dan binasa karena gagal selamat dengan usaha kebaikannya.
Intinya dibuat sedemikan rupa sehingga kuasa dalam anugerah itu tidak bekerja. Berkat-berkat dalam anugerah itu tidak tercurah. Kelimpahan yang luar biasa itu tertahan. Kasih karunia itu tersembunyi, samar-samar.

Apakah janji Allah ?
Ayat 2: Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Hari dimana Allah berkenan mendengarkan…
Hari dimana Bapa di sorga berkenan menolong…
Hari dimana Tuhan Yesus berkenan menyelamatkan

Dan kapankah janji itu diberikan oleh Allah?
Itu diberikan… Pada waktu Aku berkenan….kata firman Tuhan.

Kapankah Allah berkenan?
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Waktu ini dan hari ini, itulah kata firman Tuhan. Hari apa sekarang di rumah Anda? Waktu ini jam berapa? Tetapi tidak masalah bagi Tuhan, karena Tuhan berkenan untuk memberikan anugerah-Nya kepada Anda.
Anugerah untuk menyelamatkan Anda dari kebinasaan hidup, kuasa kematian, kuasa kebinasaan dari dosa, dan memindahkan kepada hidup kekal-Nya yang ajaib.
Inilah waktu Anugerah untuk mengampuni saudara.., dari dosa, kesalahan yang disadari dan terus diulang dan diulang lagi, dosa mulut, pikiran, hati yang bimbang, dosa penyelewengan, dosa ketidaktaatan, dan semua yang memalukan, di kegelapan yang tidak ada yang tahu… semua diselesaikan dengan pengampunan-Nya. Tanpa syarat. Hanya dengan pertobatan hari ini…
Hari ini Dia berkenan menopang Anda, mendirikan Anda tegak kembali dari kelemahan, tekanan dan kehancuran..
Hari ini Dia mau menyembuhkan luka saudara. Luka karena tersayat di masa lalu, luka karena ditipu iblis, luka karena dikhianati… semua luka Dia sanggup sembuhkan. Semua penyakit Dia punya obatnya.
Hari ini Dia menyediakan keranjang yang sangat besar untuk menampung beban saudara, semua… Dia hari butuh penyerahan, pengakuan, bahwa sangat melelahkan menanggung beban itu. Sangat tidak mampu. Hanya Dia yang sungguh-sungguh mau dan mampu.
Hari ini Dia mau Roh-Nya memimpin saudara. Undanglah Roh Kudus masuk dalam hati, mintalah Dia memimpin, mintalah Dia menasehati. Katakanlah permohonan pertolongan, penghiburan dari-Nya. Dengarkanlah setiap nasehat yang lembut dari firman-Nya.
Hari ini juga panggilan untuk para pelayan. Tuan itu ingin pekerja-pekerja banyak lagi masuk diladang-Nya. Memang tidak ada yang pernah layak melayani Raja segala raja, Tuhan pencipta langit dan bumi. Tapi Dia berkenan memakai Anda yang tidak berpengalaman, yang merasa tidak pantas karena seribu kelemahan. Dia membuka pintu anugerah-Nya… mungkin hari pertama pekerjaan pelayan bukan hal besar dan terpandang, tapi itu semua dilakukan untuk Dia, Tuan kita.
Hari ini Dia menjaga dari ketakutanmu kepada iblis, Dia tetap memegang kuat sehingga badai dan gelombang sebesar apapun tidak akan sanggup menghanyutkanmu. Itu anugerah-Nya sehingga engkau tidak ditelan singa yang mengaum di sekelilingmu. Dia memberikan jaminan karena Dia tahu tanganmu sangat lemah untuk memegang keselamatan dari Tuhan Yesus. Dia dengan sukarela melakukan-Nya, bersukacitalah…
Hari ini juga jaminan supaya engkau tidak melihat dirimu yang kemarin. Karena jika engkau bosan dan tidak sanggup melihat siapa dirimu tetapi tidak mampu mengubahnya, Dia dengan segala kemurahan bersiap mengubahmu. Hatimu diperbaharui, tingkah lakumu diubahkannya, Dia punya ukuran keindahan dan kemuliaan yang tiada tandingannya…
Tentu saja Dia mau hari ini Engkau bertumbuh. Dewasa untuk dirimu dan orang sekitarmu. Orang akan melihat engkau bukan kanak-kanak lagi. Mereka melihatmu berdiri tegap kuat dan dewasa. Inilah hari ini sumberdaya yang diberikan. Nutrisi untuk berkembang, sehingga engkau menjadi salah satu agen sorga di Bumi ini…
Inilah salah satu kata Tuhan Yesus, kalau Dia suka dengan hari ini:
Matius  6:11  Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan.

Inilah salah satu kata Tuhan Yesus, kalau Dia tidak suka kita focus dengan hari kemarin atau besok:
Matius  6:34  Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Betapa pentingnya untuk fokus pada hari ini. Memanfaatkannya maksimal, karena hari ini anugerah-Nya melimpah!
Mengapa?
´   Karena kita tidak bisa mengubah hari kemarin.
´   Kita tidak bisa menentukan hari esok,
´   Dan kita juga tidak berkuasa apapun atas hari ini,
Tetapi yang luarbiasa adalah janji Tuhan, bahwa DIA berkenan untuk  Mendengarkan… menolong… menyelamatkan…pada hari ini.
Sambutlah!

Added and enriched by heppy widjayanto